Permainan Rakyat VS Game Online

Blog BianBiun - Permainan atau dalam bahasa jawa "dolanan" memang sangat mengasyikkan, apalagi kalau rame-rame bersama dengan teman. Di pedesaan banyak sekali permainan rakyat seperti gabak sodor, jumpritan, angkring dan masih banyak lagi. Di tiap daerah punya permainan sendiri dengan nama yang berbeda-beda juga. Biasanya dulu anak-anak desa melakukan permainan seperti itu pada saat sore atau malam hari. Dihalaman rumah, di tanah lapang pun menjadi tempat mereka untuk bermain. Tawa dan Senyum nampak terpancar dari wajah mereka. Namun semua itu kini sudah amat langka dan jarang kita temui, melihat anak-anak bermain dengan permainan daerah/ permainan rakyat. Dengan semakin majunya teknologi dan banyaknya pengaruh dari luar sehingga kini permainan seperti itu mulai ditinggalkan.


Sebut saja PS 3, game online dan lain sebagainya sudah sangat akrab dengan anak-anak sekarang. Malah banyak yang sudah ketagihan dengan game-game seperti itu. Banyak anak sekolah yang bolos sekolah hanya untuk main game seperti ini. Kalau kita perhatikan lebih banyak negatifnya daripada positifnya, apalagi orang tua tidak mengawasi putra-putrinya. Konten yang berbau pornografi juga masuk melalui game-game online. Hal ini perlu mendapatkan perhatian yang serius oleh para orang tua dan pemerintah.

Permainan rakyat sudah hilang, kalah dengan yang namanya game online dan sebagainya. Mungkin hanya daerah yang benar-benar pelosok yang masih bermain permainan rakyat. Apa yang bisa kita lakukan supaya permainan rakyat ini tetap terjaga dan tidak punah ??!

Related Posts

1 Response to "Permainan Rakyat VS Game Online"

  1. wah kretif bgt sob...? sangat bermanfaat buat masyarakat..terutama bagian desa-desa yg kurang maju technology nya...? seperti desa saya ini..seperti nya butuh telecenter...

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel