Mengatasi Penipuan Via Handphone

Blog BianBiun - Scam bin Penipuan dijaman sekarang ini juga mengikuti perkembangan, para pelaku-pelaku scam ini mempelajari cara-cara yang bisa mereka gunakan untuk melangsungkan aksinya. Medianya pun berkembang, para pelaku scam ini juga pandai dalam melihat kondisi, jangan salah...mereka ini terus mengembangkan metode dalam melakukan aksinya. Misalnya ketika jejaring sosial facebook sedang marak-maraknya, banyak sekali aksi penipuan yang digunakan melalui media sosmed ini. Tentunya anda pernah mendengar sendiri berita di telelivisi maupun koran tentang penipuan melalui sosmed ini. Nah sekarang marak lagi penipuan melalui handphone

Sebenarnya sudah lama namun akhir-akhir ini kembali rame terjadi lagi. Bentuk-bentuk dari scam melalui handphone ini misalnya seperti :
  1. Mengirimkan SMS Mama Minta Pulsa
  2. SMS disuruh transfer uang ke rekening bank
  3. Penawaran produk atau jasa dengan harga murah
  4. Dapat undian dari salah satu televisi swasta
  5. dll
Sekarang ada lagi yang katanya (karena belum mengalami sendiri bro hehehe) jadi ketika kita membalas sms tersebut maka pulsa kita akan tersedot. Kalau menerima sms seperti yang saya sebutkan tadi diatas pernah, tapi saya tidak pernah membalas, saya baca sebentar dan langsung saya hapus, dalam pemikiran saya yang seperti ini pastilah modus penipuan.

Selain penipuan melalui sms, para pelaku scam ini juga menelepon korbannya secara terang-terangan. Misalkan mengabari saudara kita ada yang kecelakaan atau yang terjaring operasi narokoba, untuk membuat seperti keadaan yang nyata para pelaku ini melakukan sandiwara (intonasi suara juga) dengan tujuan sang korban menjadi percaya dengan laporan pelaku. Nah kalau kita percaya, sang pelaku scam ini akan mengancam atau intinya mengintimidasi yang ujung-ujungnya anda akan disuruh entah itu menstransfer sejumlah uang ke rekeningnya atau disuruh membelikan pulsa. Nah disinilah kita sebagai orang yang senantiasa menjadi incaran para pelaku scam ini wajib mengetahui modus-modus seperti itu, kita mesti pandai melihat dan menganalisa. Intinya adalah jangan mudah percaya dengan orang yang baru saja anda kenal atau orang yang baru saja menelepon anda!!. Tetap waspada.

Kebetulan kira-kira seminggu kemarin tetangga dekat saya juga jadi korban penipuan melalui telepon ini. Ceritanya pelaku scam menelepon tetangga saya (seorang ibu kebetulan usianya juga sudah tua) pada jam 01.00 dinihari, si pelaku scam ini mengatakan bahwa anak dari tetangga saya itu tertangkap oleh polisi karena menggunakan atau mengedarkan narkoba. Nah kebetulan tetangga saya itu anak-anaknya juga tidak ada dirumah (ada yang di surabaya dan bali dan satu yang masih tinggal satu rumah di magetan sini). Terang saja tetangga saya kaget sekali dan langsung percaya dengan cerita si pelaku scam ini (ya maklum juga karena usiannya juga sudah tua). Si pelaku scam ini mengaku sebagai anggota kepolisian dan komandannya, si pelaku intinya mengancam atau memberikan semacam penawaran kalau ingin anaknya keluar maka harus mentransfer uang. Tentangga saya beralasan uangnya ada di ATM dan ini masih malam jadi tidak bisa transfer. Namun si pelaku menyuruh membelikan pulsa dan menyuruh tetangga saya pergi ke indomaret (karena disitu ada ATMnya), pergilah tetangga saya jam 1 malam ke indomaret yang katanya buka 24 jam, tapi nyatanya indomaret di dekat rumah itu tutup. Sambil kebingungan akhirnya tetangga saya datang kerumah salah satu keluarganya dan menceritakan yang terjadi, kemudian famili tetangga saya memeriksa kebenaran berita tersebut, pertama dia menelpon anak tetangga saya itu tapi tidak ada jawaban (mungkin sudah terlelap tidur) kemudian kalan terakhir adalah dengan menelepon ke polres magetan, ternyata tidak ada penangkapan seperti yang diceritakan oleh pelaku scam tadi. Wah untung ya belum transfer uang hehehehe

Dari kisah nyata yang saya tulis diatas semoga menjadi pelajaran bagi kita semua agar selalu waspada dan berhati-hati dengan yang namanya PENIPUAN. Semoga menjadi edukasi bagi kita semua.

Related Posts

2 Responses to "Mengatasi Penipuan Via Handphone"

  1. Wah info yang berguna sob, karena temen saya baru terkena gendam lewat telephon, dan gak menyadari ia telah transfer uang enam kali yang berbeda rekeningnya, dan ini sudah di laporkan ke ciber crime madiun, dan sampai sekarang belum tertangkap, katanya sulit, padahal nomor telephonnya masih aktif dan masih bisa di hubungi! Gimanaya baiknya? masak polisi kalah canggih ma penjahatnya?!

    ReplyDelete
  2. Kemajuan teknologi bagai pisau bermata dua bisa dimanfaatkan untuk kebaikan dan kenyamanan juga bisa digunakan untuk tujuan kejahatan. Kisah nyata diatas telah terjadi di sekitar kita dan memakan korban yang cukup banyak. Langkah kewaspadaan dan hati-hati harus terus ditingkatkan. Salam sukses buat Admin 'BianBiun'.

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel