Membuat Studio Podcast di Sekolah. Begini Caranya !

Istilah podcast menjadi lumayan ngetrend di kalangan masyarakat sejak adanya podcast deddy corbuzier yang ada di channel youtube deddy corbuzier. Podcast sendiri menurut pengertian yaitu rekaman diskusi audio yang membahasa topik atau tema tertentu. Orang yang mau mendengarkan podcast bisa memilih tema atau topik apa yang ingin dia dengarkan. Platform untuk mendengarkan podcast sendiri ada bermacam-macam seperti spotify dan iTunes. Sedangkan podcast yang berupa audio visual bisa ditemukan di platform seperti youtube.

Seiring sedang ngetrendnya podcast ini, banyak diantara kita apalagi para konten kreator yang juga membuat podcast. Bahkan di lingkungan desa juga mulai bermunculan saluran-saluran podcast, jadi tak hanya para artis atau para konten kreator saja, namun podcast mulai ngetrend di semua kalangan. Pun tak ketinggalan di dunia pendidikan, pandemi yang terjadi membuat sekolah dipaksa untuk berinovasi supaya proses pembelajaran bisa disampaikan kepada para siswa. Dilingkungan pendidikan sendiri juga banyak bermunculan saluran-saluran podcast dengan konten yang bermacam-macam, tapi fokus ke edukasi.

Kali ini saya mau sharing aja pengalaman membuat podcast di sekolah. Kebetulan saya juga mengajar di salah satu SMA di Kabupaten Magetan. Jadi ide membuat podcast itu pada saat pandemi covid tahun 2020 kemarin, dimana disekolah tidak aktifitas pembelajaran secara offline, maka selain dengan elearning maka ditunjang dengan pembuatan studio podcast dan kebutuhan untuk live streaming. Perkiraan bulan Agustus 2020 podcast sudah jadi dan mulai digunakan di sekolah. Meskipun sebenarnya pada saat itu juga masih bingung alatnya apa saja yang diperlukan, tapi bermodal nekat dan lihat referensi di youtube maka akhirnya juga jadi juga. 

Baik untuk peralatan yang diperlukan untuk membuat sebuah podcast adalah sebagai berikut :

• Mixer, usahakan beli mixer yang sudah ada audio interface-nya, jadi bisa langsung tancap di komputer dan terdeteksi. Kemarin saya menggunakan Mixer Behringer.
• Microphone (boleh jenis kondensor atau dynamic), saya menggunakan microphone jenis kondensor
• Kabel XLR, untuk penghubung microphone ke mixer
• Headphone Amplifier, kemarin saya menggunakan Alctron Amplifier 4 Channel 
• Stand Mic, beli di marketplace juga banyak, beli yang murah saja dulu, kemarin saya beli 2.
• Headphone, saya beli 3, 2 untuk host dan narasumber dan 1 untuk operator podcast untuk monitoring saat rekaman
• Handycam Sony CX405, kalau mau pakai ini semua juga tidak apa-apa, jadi beli Sony CX405 nya 2 buah. Harganya juga terjangkau dibanding beli EOS M50, dan enaknya kalau handycam ketika digunakan juga bisa di charger, beda dengan menggunakan EOS M50.
• Kamera Sony EOS M50 
• Video Capture, saya beli merk Acasis
• Tripot, untuk handycam dan kamera
• Meja dan Kursi, untuk tempat duduk host dan narasumber
• TV LED, ini optional saja kalaupun tidak beli juga tidak apa-apa, untuk menampilkan gambar atau video sebagai background pada saat podcast.
• Lighting, beli yang murah saja di marketplace banyak yang jual

Nah selain kebutuhan peralatan yang saya sebutkan diatas, kita juga butuh tempat atau ruangan khusus untuk studio podcast ini. Carilah ruangan di sekolah yang jarang digunakan, atau yang tidak terpakai, atau ruangan yang sudah ada namun bisa maksimalkan lagi penggunaanya. Untuk studio podcast sendiri sebenarnya tidak memerlukan ruangan yang cukup luas. Untuk keperluan dekorasi silahkan diatur sesuai kebutuhan dan selera saja. 

Untuk produksinya saya menggunakan software OBS (Open Broadcaster Software), software ini berlisensi open source. Dan menurut saya sangat mudah dipelajari dan digunakan, selain itu OBS juga didukung oleh pihak ketiga yang membuat plugin untuk menambah fitur-fitur yang ada di OBS. Jadi untuk podcast dan live streaming saya cukup menggunakan satu aplikasi OBS ini saja sudah cukup. 

Jadi bagi kalian yang sedang ingin membuat studio podcast di sekolah semoga artikel ini bisa cukup memberikan sedikit pencerahan dan jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tuliskan di kolom komentar dibawah ya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Minister Ndru

Blogger, Young Teacher, Volunteer, Ghost Developer, Content Creator

Share this post