Fungsi dan Tugas Seorang Credit Control

Credit Control, yah inilah yang sudah 4 tahun ini menjadi gelarku. Dibawah naungan (ceileee..) departemen Finance & Accounting dan di bagian Akunting. Awalnya saya juga tidak tau Credit Control ini jobdis nya seperti apa, jujur saja jauh banget dari basic pendidikan saya yang Pertanian ini :). Setelah mengikui training di kantor pusat, akhirnya saya baru tahu kalau Credit Control itu adalah Tukang Kredit..hehehehe, yah intinya mengontrol piutang perusahaan pada customer supaya tidak terjadi over due atau kredit macet karena customer yang bandel dan suka tiba-tiba menghilang secara misterius waktu tanggal jatuh tempo  :D

Kalau menurut definisi bakunya sih Credit Control itu merupakan komponen yang penting dalam setiap perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk dari perusahaan kepada nasabah / customer kepada customer yang mempunyai itikad baik untuk membayar hutang  dan meminimalkan adanya kredit macet pada perusahaan.

Seperti yang saya alami saat ini, ada seorang customer yang susah banget ditagih, padahal usaha penagihan dari perusahaan sudah maksimal, mulai via telfon, SMS, nyanggong di rumahnya tiap hari, sampai nemuin istrinya, sampai nguntit mobilnya pas lewat depan kantor :D tapi semua tidak membuahkan hasil, hingga OVD (Over Due) hampir 1 bulan masih aja tidak ada pembayaran. Tak kehabisan akal, perusahaan meng-cancel sementara orderan dari perusahaannya hingga piutang tersebut dibayar lunas.

Pada intiny Credit Control juga mengendalikan boleh atau tidaknya dilakukan pengiriman (kantor saya menjual produk) pada customer yang pembayarannya sudah Jatuh Tempo, agar dikemudian hari masalah kredit macet tidak terjadi kembali. Credit Control juga berperan dalam membatasi / menolak, atau menerima permintaan customer. dengan melihat catatan pembayaran piutang  dari customer tersebut.

Share this post