Cerpen " Tentang Sahabat "

Waktu akan selalu maju kedepan, itu sudah pasti. Namun sebuah kerinduan akan membawa kita untuk menengok sebentar kebelakang dan mengingat kembali semua yang pernah dilewati. Sahabat....Terkadang kesibukan membuatku lupa bahwa aku masih memiliki kalian. Disaat aku mempunyai sedikit waktu untuk tubuh dan pikiranku beristirahat bayang-bayang kalian melintas begitu saja ... Ga sopan pokoknya seperti kelakuan kita waktu masih muda dulu.

Tomo ... Sahabat yang paling bisa bikin ngakak walau dalam keadaan dimana seharusnya di saat itu kami prihatin. Siang itu anak-anak pada ngumpul dikosannya buat ngerjain tugas dari dosen, selesai buat tugas gua, raka, sastro pun tertidur karena kecapekan. Lagi enak-enaknya tidur tiba-tiba kami dikagetkan dengan suara teriakan si tomo .

"Maling... Maling...maling teriak tomo sambil berlari keluar kosan
"Ada apa mo? Tanya sastro sambil ngucek-ngucek mata.
"Laptop...laptop gua, tadi habis kita pakai buat ngerjain tugas baterai low terus gua cas diruang depan... Terus gua tinggal ke kamar mandi bentar ... Eh pas gua balik laptop dah kagak ada.
"Lo tadi teriak-teriak  maling...maling berarti loe tau wajah pelakunya dan mergokin kagak sih? Tanya gue yang masih agak bingung sama kronologinya..
"iye juga loe tadi katanya dari kamar mandi terus loe bilang laptop dah kagak ada , terus yang loe kejar sambil loe teriakin maling siapa dong ? Tanya raka
"Iye juga ya tadi siapa yang gua kejar ?

Denger jawaban tomo gua sama anak-anak pada ngakak dan tomo cuman plonga plongo. Kasihan juga mungkin si tomo tadi kaget campur panik. Mungkin disaat tertentu kami bukan sahabat yang baik karena tidak bisa bersikap seperti seharusnya tapi mau gimana lagi kadang ekspresi sama tindakan tomo yang diluar dugaan bikin kami ketawa.

Dulu kita berempat punya sebuah tempat persembunyian, yaitu sebuah gubuk dekat sawah yang ada dibelakang rumah si raka. Diantara kita berempat yang asli solo cuman dia sedang gua sama yang lain adalah anak perantauan. Kalau lagi suntuk kita selalu kesana. Bawa cemilan atau papan karambol dan main disana.

Selain tempat persembunyian kami juga punya tempat nongkrong favorit. Balekambang ya di balekambang kami sering kesana untuk ngobrol selain itu tempatnya juga sejuk. Hah.. masa-masa itu membuatku kangen dan benar-benar ingin bertemu dengan kalian lagi.

Sastro ... Oh iya sastro salah satu sahabat tergokil yang pernah gua punya. Diantara kami berempat yang kagak bisa naik motor cuman dia. Akhirnya gua samateman-teman nantangin dia, kalau dia bisa dan berani naik motor mengelilingi kota solo sendiri , apapun yang dia minta akan kami turutin yang penting ga minta rumah dan mobil aja, awalnya sastro ragu. Tapi gara-gara kita cengcengin terus akhirnya dia menerima tantangan dari kami entah dengan  ikhlas atau terpaksa.

"Buat tantangan nanti motor siapa  yg akan gua pakai? Tanya sastro.
"Pakai motor gua, jawab raka".
"Entar kalau ga sengaja motor loe gua tabrakin gimana dong?
"Ya ganti dong hahahaha, jawab,gua,raka dan tomo kompak...
"Waduh"
"Enggak-enggak loe tenang aja asal loe hati-hati dan yakin loe bisa ... Pasti ga akan terjadi seperti yang loe takutin
"Ayolah ... Loe pasti bisa kalau loe mundur dr tantangan ini berarti loe harus nurutin apa yang kami minta lho ya, ucap gua sembaranga
"Oke deh... Gua siap , ucap sastro dengan perasaan ngambang...

Seminggu sebelum tantangan dimulai kami bertiga sudah melatih sastro secara bergantian. Kami yakin dan percaya dia bisa.

Tantangan dimulai. Dalam tantangan ini kami masih mengawasi sastro. Raka dan tomo berada di depan. Dan gua dapat jatah ngawasin sastro dari belakang. Dasar sastro tanpa sepengetahuan gua ternyata dia membuat dan mengalungkan sebuah kertas yang bertuliskan " MASIH LATIHAN HARAP JAGA JARAK DAN JANGAN MENYALIP SAYA... TERIMAKASIH ... SASTRO :)"... Gua yang baru ngeh spontan langsung ngakak. Makanya dari tadi dia naik motornya nyaman banget dan orang-orang yang naik motor pada pelan pas di dekatnya. Sambil nyengir ... Nyengir sesekali ada ABG yang ngedeketin motornya sambil bilang... " semangat kakak" Ternyata eh ternyata, Hadeh. Bener-bener nih anak hahaha. Siraka dan tomo pun sampai geleng-geleng kepala sambil ketawa cekikikan. Tantangan pun usai dan sastro pun memenangkan tantangan karena sudah berhasil mengelilingi kota solo dengan lancar. Santai dan tanpa hambatan apapun.

"Gokil kali kau anak muda , siplah buat ide kau itu" ucap tomo dengan logat Bataknya. Mendengar itu sastro pun cuman bisa nyengir dan berkata inilah yang dinamakan " The power of kepepet mas bro "
"Kamu dah menang di tantangan ini tro, sekarang apa yang kamu minta bilang aja, akan kami turutin sesuai janji kami dulu,
"Kasih tau ga ya ? Jawab sastro seenak udelnya hahaha , gua cuman pengin ngucapin matur thank you buat kalian. Gua ga pengen apa-apa kalau ga ada tantangan kayak yg kalian bikin mungkin sampai kapanpun gua ga akan bisa naik motor.

"Beneran nih"
"Beneran doonk"

Untuk merayakan kemenangan sastro kami pun makan makan di angkringan sepuasnya. Ya malam itu menjadi salah satu malam yang tidak akan bisa di lupakan. Sampai pada akhirnya kami lulus dan bekerja di kota yang berbeda. Ah sahabat ... (srintil)

0 Response to "Cerpen " Tentang Sahabat ""

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel