Pondok Romadhon di Tengah Pandemi Covid-19

Di tengah pandemi yang masih berlangsung seperti sekarang ini membuat banyak pihak mengalihkan kegiatan yang seharusnya dilakukan offline berkumpul banyak orang menjadi kegiatan online atau daring. Tak terkecuali di lingkungan sekolah. Kegiatan pembelajaran mau tidak mau harus dilakukan secara daring. Namun hal ini juga memunculkan berbagai kendala baik di pihak pengajar maupun siswa, mulai dari daerah yang susah sinyal, pengajar yang belum terbiasa menggunakan pembelajaran secara daring dll. Di sekolah tempat saya mengajar, alhamdulillah masih tergolong daerah yang terjangkau sinyal maupun internet, ya bisa dibilang hampir semua siswa mempunyai smartphone dan yang memiliki laptop juga banyak. Namun juga ada siswa yang rumahnya jauh dari sekolah dan kesulitan dalam mencari sinyal.

Tak hanya pembelajaran yang bermigrasi ke daring, kegiatan pondok romadhon mau tidak mau juga harus dilaksanakan secara daring. Bertajuk Pondok Romadhon Virtual 2020, sekolah tempat saya mengajar 3 hari ini melaksanakan kegiatan pondok romadhon secara daring juga. Disini saya hanya bercerita tentang kegiatan pelaksanaan Video Conference nya saja, karena saya ikut membantu dalam proses vicon ini. Dimulai dari penentuan penggunaan aplikasi video conference yang cocok untuk kegiatan ini. Ada beberapa pilihan aplikasi vicon yang populer digunakan orang pada saat pandemi seperti sekarang ini seperti zoom atau webex cisco meeting.  Perlu diketahui dulu, bahwa peserta pondok romadhon adalah kelas X dan kelas XI yang kalau dijumlah sekitar 600 siswa. Jadi harus mencari aplikasi vicon yang bisa nenampung 600 an siswa ini. Zoom kalau tidak salah daya tampung sekitar 50, Webex Cisco Meeting yang free version juga 50 orang.

Akhirnya pilihan jatuh ke aplikasi meeting miliknya google, yaitu Google Meet. Dengan pertimbangan bahwa sekolah sudah memiliki akun G Suite for Education, dengan login menggunakan akun tersebut google meet bisa menampung maksimal 250 orang dalam 1 meeting/room. Dengan pemilihan google meet sebagai aplikasi untuk kegiatan vicon pondok romadhon, maka siswa dibagi menjadi 3 room, dimana setiap room nya bisa menampung 250 siswa.

Untuk pembuatan room atau jadwalnya saya menggunakan google calender, sehingga sebelum hari pelaksanaan saya sudah bisa share link untuk vicon nya. Ini contoh pengaturan jadwal di google calender :





Di Google Meet ada fasilitas untuk merekam meeting dan juga Live Streaming. Untuk menggunakan 2 fasilitas ini silahkan klik pengaturan yang ada di kanan bawah (simbol 3 titik). Klik Mulai streaming untuk memulai streaming dan klik rekam rapat untuk merekam meeting. Di pojok kiri atas nanti akan muncul ikon record dan live streaming.

Yang menjadi kesusahan adalah ketika siswa mulai masuk ke room nya masing-masing, host atau admin harus melakukan approve kesetiap siswa yang masuk. Bayangkan dengan peserta vicon sejumlah ratusan, admin harus klik approve. Ya cukup membuat jari kita lumayan lah hehe.... Dibawah ini contoh yang harus dilakukan admin/host setiap ada peserta yang masuk room, admin harus klik terima terlebih dahulu, baru siswa tersebut masuk ke room.


Dan di google meet tidak ada semacam tingkatan pengguna, misal ada presenter, ada host, ada peserta. Hanya ada 2 yaitu host/admin dan peserta. Setiap peserta bisa melakukan share screen, nah ini yang juga menjadi kendala, artinya setiap peserta bisa melakukan share screen, jadi perlu adanya narasi diawal kepada peserta. Kemudian yang menurut saya menjadi kekurangan adalah, host/admin tidak ada bisa melakukan mute audio peserta secara bersamaan, jadi bisanya tiap peserta. Jadi ya kembali ke awal sebelum kegiatan dimulai, dibuat narasi yang berisi aturan pada saat meeting.

Meskipun menurut saya masih ada kekurangan fitur diatas tadi, kegiatan vicon pondok romadhon berjalan dengan lancar. Untuk file hasil recording akan tersimpan otomatis di google drive kita.

Bagi anda yang ingin melaksanakan kegiatan serupa atau kegiatan vicon lainnya, Google Meet bisa dijadikan salah satu pilihannya. Selain gratis juga kapasitas peserta juga banyak. Oke selamat mencoba :-)






Minister Ndru Blogger, Young Teacher, Volunteer, Ghost Developer, Content Creator

0 Response to "Pondok Romadhon di Tengah Pandemi Covid-19"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel